PEMIMPIN BERBUDI BAIK

SEBUAH JANJI HANYA SEBAIK PRIBADI YANG BERJANJI
Kita telah banyak mendengar janji yang disampaikan oleh banyak orang yang kemudian terbukti sedikit sekali yang membuktikan kesetiaan mereka pada janji yang menjadikan mereka diutamakan.

Maka bukan janjinya yang seharusnya kita perhatikan, tetapi pribadi dari yang berjanji. Jika kita menemukan nilai-nilai pada seseorang, yang menjadikan kita mempercayainya, sebetulnya dia sudah tidak perlu berjanji lagi.

Pribadi yang baik tak perlu berjanji, karena pribadinya menjanjikan penghormatan bagi kebaikan orang lain.


KITA MEMILIH SEORANG PEMIMPIN KARENA HATINYA
Hati adalah tempat dimulainya kualitas manusia, dimana :
  1. Seorang yang berhati baik, akan membaikkan sikapnya terhadap orang lain, terhadap kejadian, dan terhadap kehidupan secara lebih luas.
  2. Seorang yang berhati baik, akan membaikkan pikirannya bagi kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan kehidupannya melalui kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan mereka yang dipimpinnya.
  3. Seorang yang berhati baik, akan membaikkan tindakannya agar dia bisa meneladankan yang baik, menganjurkan yang baik, dan kemudian mengharuskan yang baik.
Maka jika kita memilih seseorang sebagai pemimpin kita, pastikanlah Anda memilih pribadi yang hatinya baik.

[Disalin dari Buletin Da'wah "AL-FATIHAH" Edisi 283 Tahun ke-7 2010 M / 1431 H]

0 comments: