MENYAMBUT BULAN ZULHIJAH

Ramadhan dan Syawal telah berlalu. Kini kita berada di bulan Zulkaidah dan sebentar lagi Zulhijah 1431 H akan segera tiba. Sebagaimana bulan Ramadan, Zulhijah adalah bulan yang dinanti kedatangannya oleh kaum Muslimin dan oleh para jemaah haji di seluruh dunia, bahkan oleh para pedagang hewan kurban.

Sebagai Muslim, sudah sepantasnya menyambut kedatangan Zulhijah dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur sebagaimana ketika kita menyambut Ramadan, karena Zulhijah tidak kalah istimewanya dengan Ramadhan. Dari Abi Bakrah RA. , Nabi SAW. bersabda, "Dua bulan yang tidak memiliki kekurangan, adalah bulan id Ramadan dan Zulhijah." (HR. Mutafaqun Alaih)

Zulhijah mengandung arti yang menunaikan haji. Sebab pada bulan ini, umat Islam sejak Nabi Adam AS. sampai dengan umat Nabi Muhammad SAW. menunaikan haji.

Zulhijah merupakan bulan yang istimewa karena merupakan satu dari empat bulan yang Allah SWT. tetapkan sebagai bulan haram (Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab). Allah SWT. berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah : 36)

Keistimewaan lainnya adalah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah. Saat itu merupakan hari-hari besar di sisi Allah SWT. Allah SWT. berfirman,
وَالْفَجْرِ
وَلَيَالٍ عَشْرٍ

"Demi fajar dan malam yang sepuluh." (QS. Al-Fajr : 1-2)

Ibnu Katsir berkata, "Yang dimaksud adalah sepuluh hari (pertama) Zulhijah." Dari Ibnu Abbas RA. Beliau berkata, Rasulullah SAW. bersabda, "Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang dilakukan pada) sepuluh hari Zulhijah." Mereka berkata, "Tidak juga jihad (lebih utama dari itu) ?" Beliau bersabda, "Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya dan kembali tanpa membawa sesuatu pun." (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya, Fathul Bari, "Tampaknya sebab mengapa sepuluh hari Zulhijah diistimewakan adalah karena pada hari tersebut merupakan waktu berkumpulnya ibadah-ibadah utama, yaitu salat, saum, sedekah, dan haji, dan tidak ada selain waktu seperti itu."

Para ulama menyatakan, sepuluh hari Zulhijah adalah hari-hari yang paling utama, sedangkan malam-malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama. Begitu pun amal kebaikan yang dikerjakan pada bulan Zulhijah akan mendapatkan balasan yang istimewa. Di antara amal saleh itu antara lain sebagai berikut.
  1. Melakukan berbagai amal kebaikan, terutama pada sepuluh hari pertama. Rasulullah SAW. bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih besar di sisi Allah dan tidak ada amal perbuatan yang lebih dicintai selain pada sepuluh hari itu, maka perbanyaklah pada hari tersebut tahlil, takbir, dan tahmid." (HR. Thabrani)
  2. Melaksanakan haji dan umrah bagi yang mampu. Rasulullah SAW. bersabda. "Umrah ke umrah lainnya adalah penghapus dosa-dosa di antara keduanya dan haji yang mabrur tidak mempunyai balasan kecuali surga." (HR. Bukhari)
  3. Puasa hari Arafah bagi selain orang yang berhaji, yaitu pada 9 Zulhijah. Rasulullah SAW. bersabda, "Puasa hari Arafah itu menghapus dosa-dosa dua tahun, setahun yang silam dan setahun yang akan datang. Dan puasa hari Asyura’ itu menghapus dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim)
  4. Shalat Iduladha dan mendengarkan khotbahnya serta berkurban. Allah SWT. berfirman,
    فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
    "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (QS. Al-Kautsar [108] : 2) Ibnu Qayyim berkata, "Sebaik-baiknya hari di sisi Allah adalah hari Nahr (Hari Raya Kurban). Dia adalah hari haji akbar." Sebagaimana terdapat dalam sunah Abu Daud, Rasulullah SAW. bersabda, "Sesungguhnya hari-hari yang mulia di sisi Allah adalah hari Nahr, kemudian hari Qar."
Mengingat begitu istimewanya Zulhijah dan apa yang terdapat di dalamnya, sudah sepantasnya kaum Muslim menyambut kedatangan Zulhijah dengan cara-cara berikut :
  1. Menyambut penuh kebahagiaan dan rasa syukur karena akan tibanya bulan yang istimewa, bulan yang bertaburkan pahala dan kebaikan.
  2. Mempersiapkan keuangan agar dapat melaksanakan ibadah kurban.
  3. Menghayati dan memperdalam Alquran dan sunah yang bekaitan dengan berbagai amal di bulan Zulhijah, karena amal ibadah akan diterima bila sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
  4. Memperbanyak takarub dan doa agar diberikan kemampuan menjalankan berbagai amal, khususnya amal yang diperintahkan pada bulan Zulhijah.
Akhirnya marilah kita renungi sabda Rasulullah SAW. "Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datang tujuh hal; tidaklah kamu menantikan kecuali kemiskinan yang menimbulkan kelalaian, kekayaan yang dapat menimbulkan kesombongan, sakit yang merusak, ketuarentaan yang melemahkan akal, kematian yang membunuh dengan cepat, atau menunggu datangnya dajal padahal ia adalah sejelek-jelek yang ditunggu, atau menunggu datangnya hari kiamat padahal kiamat itu lebih berat dan lebih pahit (pedih)." (HR. Tirmidzi)

Wallahualam.***

[Ditulis oleh H. MOCH. HISYAM, Ketua DKM Al-Hikmah Sarijadi, anggota Komisi Pendidikan dan Dakwah MUI Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Tulisan disalin dari Harian Umum "PIKIRAN RAKYAT" Edisi Jumat (Kliwon) 29 Oktober 2010 pada Kolom "RENUNGAN JUMAT"]

0 comments: