EFEK PUASA TERHADAP KESEHATAN

Pada hari-hari tidak puasa, alat pencernaan bekerja keras. Allah SWT. mengatur dengan cara puasa agar alat pencernaan dapat istirahat sesaat.

Pengertian puasa secara harfiah adalah tidak makan dan minum, sedangkan puasa menurut agama Islam kurang lebih adalah menahan nafsu, yaitu tidak makan, minum, dan melakukan hubungan suami istri di siang hari.

Kesehatan adalah suatu keadaan bebas dari penyakit fisik, mental, sosial, bahkan ada yang menyampaikan sampai ekonomi.

Kita sebagai muslim diwajibkan oleh Allah SWT. untuk berpuasa selama satu bulan dalam satu tahun, artinya Allah SWT. memberikan pelajaran kepada kita, salah satu anggota tubuh kita khususnya saluran pencernaan agar diberi kesempatan beristirahat sementara waktu. Bukan itu saja, jadwal makanan pun relatif lebih teratur.

Agama Islam telah mengatur agar kita hidup sehat, salah satunya menyebutkan kebersihan adalah sebagian dari iman.

Dengan demikian, menurut kesehatan orang itu bisa sehat dengan cara melaksanakan puasa secara teratur, artinya pola hidup kita harus diatur, salah satunya pola makan dalam kehidupan harus diperhatikan.

Karena dari pola makan yang salah dapat timbul berbagai macam penyakit dalam tubuh manusia, seperti penyakit kencing manis (diabetes melitus), penyakit physihosomatic (mag), darah tinggi (hipertensi), dll.

Para ahli kesehatan sudah banyak yang meneliti bahwa puasa sangat besar manfaatnya bagi kesehatan. Puasa yang dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan syarat dan rukunnya berpengaruh positif bagi kelangsungan hidup manusia, baik diri pribadi, masyarakat, maupun bangsa, Puasa akan mewujudkan sikap yang jujur. Dia tidak akan berbuka selama belum waktunya.

Kalau pun sudah tiba waktu untuk berbuka puasa, orang harus sanggup menahan agar tidak makan dan minum berlebihan karena tidak baik bagi kesehatan

Puasa dapat mewujudkan sikap toleran dan santun. Selama ini, organ saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai anus, dipaksa bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan yang ada dalam sistem tubuh manusia sehingga organ tubuh yang lain merasakan hasil dari pencernaan tersebut.

Puasa dapat mewujudkan ketenangan berpikir. Dengan puasa, kita dapat menghilangkan resah dan gelisah. Orang yang berpuasa tidak akan buruk sangka dan akan terhindar dari penyakit stres.

Puasa menaati peraturan yang berlaku. Apabila kita ingin hidup sehat, ikuti tatanan hidup atau gaya hidup sehat jangan sampai terbawa pola gaya hidup tidak sehat.

Pada waktu buka puasa agar disunahkan diawali dengan makanan buah kurma atau buah-buahan dan yang manis (madu). Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan kurma mengandung glukosa yang dapat memulihkan tenaga yang seharian tidak disuplai makanan dan akan terjadi energi yang berperan dalam tubuh manusia.

Anjuran sahur, bukan untuk semata-semata untuk mendapatkan tenaga, tetapi kita perlu persiapan agar selama berpuasa, produktivitas kerja dan aktivitas kerja sehari-hari tidak terganggu sehingga pada waktu sahur asupan gizi perlu diperhatikan.

Kesimpulan pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan di antaranya memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan. Puasa membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi) membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan korsinogen serta mengeluarkannya dari dalam tubuh

Puasa menambah sel-sel darah putih, yang berfungsi untuk menangkal penyakit, sehingga dapat neningkatkan kekebalan tubuh.***

[Ditulis Oleh Dr. dr. H. HERMAN SUTRISNO, MM., Wali Kota Banjar. Tulisan disalin dari Harian Umum "PIKIRAN RAKYAT" Edisi Kamis (Wage) 19 Agustus 2010 pada kolom "RAMADAN KARIM"]

0 comments: